http://setyo155.wordpress.com/2010/12/17/pembelajaran-berbasis-tik-pada-anak-usia-dini-sebagai-generasi-berkarakter/
oleh Setyoningsih, Nim Q 100 090 037/ III B
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas dari
peserta didik (pelajar) dalam berinteraksi dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan . Dalam
rangka menciptaan model – model pembelajaran yang inovatif, maka
pembelajaran berbasis TIK sangatlah berperan untuk peningkatan mutu
peserta didik, Namun demikian perkembangan pembelajaran berbasisi TIK
dalam peningkatan mutu generasi muda haruslah terimbangi dengan
pendidikan dini generasi berkarakter.
Banyak yang sudah sadar, Pendidikan di Indonesia hanya mencetak
pengangguran tanpa bisa berko,petisi atau menciptakan lapangan kerja.
Ini sebuah kemubaziran dari kucuran trilyunan dana masyarakat dan
pemerintah (Djati Indra 2003). Maka dari itu perkembangan ilmu
pengetahuan apalagi perkembangan TIK perlu di imbangi dengan iman dan
karakter generasi muda yang mencerminkan kepribadian tang mantab dan
tangguh terhadap kemajuan apapun yang berkaitan dengan pembelajaran .
Dalam rangka pengembangan ilmu pembelajaran “ belajar itu mrncari apa?,
pengetahuan, ketrampilan, teknik, sikap, atau pengalaman tu semua perlu
proses dan media pembelajaran yang berkembang pada masyarakat sekarang
ini.
Dengan mempelajari pekembangan ilmu yang sekarang ini berkembang apalagi
ilmu yang berbasisi TIK sangat berperan dalam belajar untuk
meningkatkan kecerdasanKecerdasanLinguistik: kecerdasan
kata-kataLogika-matematika: kecerdasan nomor & sebab-akibatSpasial:
kecerdasan image & gambar-gambarMusikal: kecerdasan tone, thythm,
dan timbrenterpersonal: kecerdasan memahami sosialIntrapersonal:
kecerdasan memahami diri sendiri .
B. PERMASALAHAN
Bagaimana pembelajaran berbasisi TIK sejalan sepadan dengan
perkembangan generasi yang berkarater sehingga akan mapu meningkatan
mutu pembelajaran.
C. TEORI.
Perkambangan dalam peningkatan pembelajaran akan mengalami perubahan
dalam pembelajaran apapun. Dibutuhkan alternative pendidikan yang tepat
untuk mengatasi pesatnya kemajuan pembelajaran yang saat ini sedang
berjalan dalam perkembangan masyarakat, apalagi pembelajaran yang
berbasisi TIK jangan sampai melunturkan karakter generasi. Pendidikan
berkarakter adala cara berpikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas
individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingukungan keluarga,
masyarakat, bangsa dan Negara ( Nana Sudjana, 2004) Individu yang
berkarakter baik adalah yang b isa membuat keputusan dan siap
mempertanggung jawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat,
sekalipun diikuti molek perkembangan pembelajaran TIK yang sangat pesat
dan cepat bwerkembang dalam masyarakat.
Dalam pendidikan anak usia dino sekalipun diberi bekal perkembangan
model pembelajaran yang berbasisi TIK maka tidak akan terlepas dengan
pendidikan karakter bagfi generasi , Perkembangan pembelajaran TIK
sangatlah cepat merampah pada anak dan masyarakatm maka pendidikan
karakter sangat berpetran. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi
pekerti plus, yatru melibatkan aspek pengetahuan (cognitif), aspek
perasaan (feeling) dan tindakan ( action ) menurut tomas Licona tanpa
ketiga aspek itu maka pendidikan tidak akan afektif ( Mohamad Toha,
2001) Dengan keseimbangan yang demikian maka sekalipun terjadi
perubahan dalam pembelajaran akan mudah menyesuaikan keadaan.
Perubahan dalam pembelajaran yang adan diataranya 1. Pembelajaran
terpusat pada Siswa 2. Pembelajaran mengarah pada pemecahan masalah
Pembelajaran Aktif. 3. Pembelajaran berbasis proyek. Dengan demikian
perkembangan pembelajaran apapun akan terasa efektifitas pembelajaran
yang ada yang meliputi: Efektifitas Pembelajaran , Efektif 30% yang
meliputi :1. Guru yang baik 2. Fasilitas pendidikan yang baik 3. Bahan
ajar yang bermutu baik4. Adanya kemauan dari siswaEfektif 50%1.
Laboratorium 2. Alat peragaEfektif 90%1. Multimedia 2. Simulasi
InteraktEfektif 100%? Kemampuan Memori Memahami Pengetahuan10 % Membaca
20 % Mendengar 30 % Melihat50 % Melihat & Mendengar80 %
Berbicara90 % Berbicara dan melakukan (interaktif)
Media pembelajaran apapun harus sesuai dengan perkembangan jiwa anak
yang bersangkutan Media PembelajaranSegala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat
merangsang pikiran, perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga
secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Maka
dengan perkembangan karakter anak uang seimbang maka prran TIK dalam
pengembanagn pembejatan akan terasa nyaman dan bisa terikuti dengan baik
dan peran TIK dapat dirasakan. Peran TIK dalam Pembelajaran tidak
terlepas dari pengertian TIK itu sendiri.
Pengertian TIKTeknologi; cara mensinergikan peralatan yang digunakan
(hardw/softw), supaya mampu dimanfaaatkan maksimalInformasi ; text,
grafik, gambar, audio, video, animasi yang mampu memberikan makna bagi
orang lain.Komunikasi; hubungan satu dengan lainnya untuk saling
bertukar data dan informasiKomputer; suatu peralatan (hardware/
Software) yang digunakan untuk mengelola konten informasiKonten;
informasi seperti; text, grafik, gambar, audio, video, animasi yang
mampu memberikan makna bagi orang lain.Potensi TIK Dalam
PembelajaranSearching; search engineCollecting, MP3, garfik, animasi,
videoCreating, membuat web, membuat gameSharing, web pages, blog
Communicating, e-mail, IM, chatCoordinating, workgroups, mailing
listMeeting, forum, chatroom Socializing, beragam kelompok sosial on
lineEvaluating, on line test, on line advisorBuying-Selling on
lineGaming, game on lineLearning, jurnal on line, riset on lin
Dengan perkembangan pembelajaran yang berbasisi TIK yang begitu banyak
model , nama , jaringan dan sebaganya maka akan tidak terjadi
penyalahgunaan perkembengan pembelajaran yang berbasisi TIK maka perlu
menciptakan kualitas peserta didik , khususnya anak usia dini kearah
masyarakay yang berkualitas karakter. Cara yang paling mudah menciptakan
adalah untuk peserta didk yang paling bawah maka perlu dicipakan
keteladanan dan pendidiksn karakter, untuk memberikan teladan dalam
berbuat kebaikan yang akhirnya membuat mereka akan berkarakter baiak
sebagai wujud teladan dan ketaatan ( Rosmali , 2008) sedangkan pada anak
– anak yang belum dewasa pendidikan karakter adalah solusi yang mujarab
untuk mengubah perilaku negative ke positif ( Umar , 2999)
Maka dengan kesiapan jiwa yang berkarater maka gebersi muda akan mudah
menerima keunggulan – keunggual pembelajaran berbaisi TIK.
Keungulan –keunggulan itu akan akan mapu meningkatkan kualitas
pembelajaran bagi peserta didik itu sendiri.
Keunggulan Multimedia PembelajaranMemperbesar benda yang sangat kecil
dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron Memperkecil
benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah,
seperti gunung, laut, gajah, dllMenyajikan benda atau peristiwa yang
kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh
manusia, bekerjanya suatu mesin, berkembangnya bunga, dllMenyajikan
benda atau peristiwa yang jauh seperti bulan, bintang, matahari,salju,
dllMenyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan
gunung berapiMeningkatkan daya tarik siswaKomponen
MultimediTeksFotoGambarAudioVideoAnimasiGambar DiamMenampilkan satu
objek tunggalMemberi kesempatan audience utk mengamati lebih lamaBisa
menunjukkan hubungan skematik atau strukturGambar BergeraVisualisasi
prosesMembawa audience untuk memperhatikan sesuatu detilMenunjukkan
hubungan antar objekAnimasiMemvisualisasikan
gagasan/khayalanMenghidupkan sesuatu yang mati, diamMenyederhanakan
proses yang rumit, sulitMenggantikan atau menirukan benda
sebenarnyaMempercepat atau memperlambatSimulasiMenunjukkan sebab
akibatVirtual laboratoriumTeksMenyederhanakan konsep yang rumitPerlu
kesamaan, kesepakatan persepsi/budayaSuara, Musik, FXMendukung
gambarMenyampaikan pesan verbal Membangun emosi
Pengertian Lab. MultimediaMerupakan fungsional laboratorium (tempat
praktikum) yang mampu memfasilitasi beberapa aktivitas praktikum sekolah
dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Yang
dimaksud beberapa aktivitas praktikum sekolah adalah aktivitas praktikum
yang tidak dapat dilayani oleh laboratorium konvensional (Lab. Bahasa,
Lab. IPA, dan Lab. Komputer), tetapi dapat dilayani oleh Laboratorium
Multimedia dengan menggunakan teknologi multimedia dan simulasi
komputerLayanan Lab. MultimediaInteraksi antara Guru-Murid dan
Murid-murid penayangan Video Pembelajaran Latihan Mata Pelajaran
Interaktif (online) Simulasi Kasus berbasis multimedia
Dengan kesiapan jiwa anak peserta didik dalam menerima perkembangan
pembelajaran nyang berbasis TIK akan mempermudah
pemahamannya.Penggunaan information and communication Teknologi ( ICT)
hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta didik sesuai dengan
perkembangan spikologisnya. Berdasarkan kenyataan bahwa pada dasarnya
pengaruh tehnologi terhadap peserta didik memang sangatlah mudah
berkembang maka perlu pendidikan berkarakter agas bisa membantu proses
pembelajaran sesuai dengan umur peserta didk. Apaun yang berkaitan den
gan model pembelajaran yang berdasarkan TIK sangatlah beperan dalam
kelangsungan hidup masa mendatang. , Kecerdasan inteletual bukanlah
sebab mendasar dalam membangun peradapan, karena peradapan sangat
mempengaruhi kepemanfaatan dari perkembangan pembelajaran yang berbasisi
TIK untuk memaksimalkan dan membangun peradapan maka satu-satunya alas
an yang rasional dan universal adalah factor character. perab yang
mendasa character dalam membangun peradapan juga dibuktikan oleh
empiris, karena kenyataan bahwa dimana saja masyarakat yang berkualitas
baik, mereka dapat membuktikan penciptaan peradapan yang memang
sebagai fakta sejarah ( Syamsudin, 1999). Masyarakat atau peserta didik
dalam menerima perkembangan TIK yang sesuai dengan perkembanagn
spikologis jiwa anak atau peserta didik maka manfaat dan guna dari
model pembelajaran TIK yang berkembang sangat cepat di dalam masyarakat.
Hal ini akan mempermudah dalam mengunakan model perkembangan
pembelajaran yang berbasisi TIK. Dengan analisis yang universal bahwa
peran dan pengaruh dari model pembelajaran yang berbasisi TIK bisa
mameanfaatkan perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK sesuai de3ngan
kebutuhannya.
D. ANALISIS
Di jaman perkembangan yang sekarang serta elektronik maka sebagai
komunitas masyatakat apalagi sebagai peserta didik , maka dalam
penyikapi dan menerima perkembangan TIK perlu dilandasi dengan
pemahaman yang berdasarkan spikologis agar dalam pemanfaatan
perkegmbangan TIK basi peserta didik sangatlah dipengaruhi oleh
adanya pendidikan berkater bagi generasi muda yang akan menerima dan
memanfaatkan perkembanmgan tehnologi. dengan demikian akan mempernudah
mehaman terhadap nam,a , istialh dan peran perkembangan pembelajaran
yang berbasisi TIK. Diantaranya sebagai berikut:
1. Pengertian Media
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan
sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat
memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya
dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.
Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau
perantara “, dengna demikian dapat diartikan bahwa media merupakan
wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.Kit Lay Bourne (
1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa
bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu
berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian
materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya
penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa
terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam
proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi
siswa tidak siap, akan memperbesar pekuang terjadinya verbalismeMedia
yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian
harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala
sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan
pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan
bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut, khususnya
menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan
untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan
dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.Sasaran penggunaan media
adalah agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu
memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan
variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka
dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan
oleh guru kepada mereka. Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa
media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark (
1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student
to invest more afford in hearing has along history “.Dari pandangan yang
ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang
memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah
dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan
penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa
alat bantuan. Menurut Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa
alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni :
a. ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalamproses belajar mengajar,
b. ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
c. ada perbedaan karakteristik setiap media
d. ada perbedaan pemakai media tersebut
e. ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan
Bertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media
tidak mudah. Media yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa
ketentuan dengan pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar
berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas
pemahaman siswa.
2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Penggunaannya Penggunaan media pembelajaran yang
berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media
tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang
dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang
dari tujuan media tersebut, dalam hal ini media yang digunakan adalah
Komputer dan LCD Proyektor. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 ) mengatakan
bahwa :Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam
dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang
terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by utilization
) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara
khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.Dari pernyataan
tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD
Proyektor meupakan media rancangan yang mana didalam penggunaannya
sangat diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa agar
dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard ware ) yang difungsikan dalam
menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan satu unit computer
lengkap yang sauah terkoneksikan dengan LCD Proyektor. Dengan demikian
media ini hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran
khususnya PKn.
a. Komputer sebagai Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya
proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer
atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi.
Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert)
saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam
memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk
interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium
komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang
telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi.
Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer
dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya.
Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka
dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping
mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat
mengakses informasi melalui internet. Denagn jiwa yang terbekali dengan
pendidikan karakter sejak dini maka akan member kemudahan yang sesuai
dengan kebutuhannya.kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan
kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan
dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki
kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan
iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner),
tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih
cepat (fast learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu
memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan
(reinforcement) terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan
komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping),
komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil
belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat
memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan
belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan
sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual
learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam
mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic
animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi
dan pengetahu-an dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini
me-nyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk
melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas
memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan
kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar
sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan
untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.Keuntungan lain dari
penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil
belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh
yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan
percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program
simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan
percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12)Teknologi
jaringan komputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk
melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini
dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan
komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan
komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar
yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa
agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat
melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi
pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat
dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan
belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan
jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System
(CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau
E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem
pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial,
dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu
yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam
memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen
untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu
dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny
A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:13-14)
b. Kreativitas Siswa
Kreativitas yang didmiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatu
yang wajar. Demikian juga dengan guru, karena kreatvitasnya itu maka
seseorang dapat mengaktualkan dirinya. Di sini terutama dalam penggunaan
media pembelajaran PKn, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam
pembentukan sikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak
yang dimilikinya.Nanda Sudjana ( 1987 : 20 ) mengatakan bahwa
kreativitas ”merupakan cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan
kegiatan belajar siswa dalam proses pembelajaran ”. Pengaruh yang
diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan siswa bisa saja lebih
besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini
disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalau ingin
menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.Penggunaan media oleh
guru dalam proses pembelajaran, tentumya tidak terlepas dari bagaimana
guru tersebut mengajar. Guru Pkn perlu memperhatikan pedoman datau
falsafah dalam mengajar. Ini akan bermanfaat guna pencapaian tujuan
pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya. Samion AR ( 2001 : 4 )
menyatakan bahwa :
Falsafah mengajar yang harus diperhatikan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa adalah :
a. mengajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan
b. siswa patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik
c. siswa hendaknya menjadi pelajar yang aktif
Dengan memperhatikan pendapat di atas dan melaksanakan secara optimal,
maka guru dalam penggunaan media juga harus memperhatikan hal-hal
tersebut. Media yang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi
pendorong bagi anak didik. Mempermudah untuk memahami materi yang
disajikan. Pendorong agar para guru mempunyai daya kreativitas tinggi
tentunya berpengaruh dengan cita-cita. Cita-cita disini merupakan pusat
dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya
dipusat di sekitar cita-cita itu.Kreativitas yang merupakan kemampuan
seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulan dan juga dalam
pembelajaran di sekolah. Hal in yag diharapkan agar dengan adanya media
pembelajaran atau dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK
anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapun
ciri-ciri anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H.
Hermawan ( 1997 : 50 ) : selalu ingin mengetahui sesuatu yang
benarselalu ingin mengubah sesuatu yang telah adamencoba hal-hal yang
baru.
D . REKOMENDASI.
Bagi para guru dan lembaga pendidikan pengawasan terhadap pemakaian dan
pemaanfaatan dari model pembelajaran berbasisi TIK sangat penting agar
pemanfaatan dari pembelajaran berbasisi TIK bisa sesuai dengan
p[erkembangan peserta didik
Apa yang menjadi dasar pemahaman terhadap pemakaian perkembangan model
pemb elajartan yang berbasis TIK adalah pendidikan karakter sejak dini
yang sering diterapkan pada anak usia dini. berkandung maksud bahwa
dengan bekal pemahaman yang dilandasi dengan jiwa yang sudah matang maka
pemakaian ilmu pengetahuan yang berbsis TIK maka anak akan mampu
menggunakan model pembelajaran yang berbasisi TIK akan dapat
dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa anak didik,
Maka hendakalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan TIK
maka anak perlu pengawasan dan pembelajaran yang seimbang denagan jiwa
dan kebutuhan pembelajaran, sehingga anak didik tidak akan salah
menggunakan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam pembelajaran .
Peran guru di sini sangatlah penting dalam pengawasan pemakaian model
pembelajaran yang berbasis TIK.
D. DAFTAR PUSTAKA.
1. anggoro, Mohammad Toha , Tahun 200, Tutorial elektronik melalui internet, Jurnal pendidikan terbuka dan jarak jauh.
2. H Emil Rosmali, Tahun 2008 Tugas dan peran guru, http:/www.
alfurgon.or.id/index.hph/option=com _content & taks= view & id
=58& Itemid=10 diakses tanggal 9 desember 2010.
3. makmum, Syamsudin abin, 1999 Psikologi Pendidikn, Bandung:Remaja Rosdakarya.
4. Sutrisno 2007 E- Learning di sekolah, internet http://www.acehinstitute.org. diakses tanggal 10 desember 2010.
5. Etiwati, 2008 , Mengajar denganh sukses, http://tpj.bpk.penabur.or.id/index.php/option=com_content& taks=view 7 id=154 7 itemd=27.
6. Sidi, Djati Indra,2003, menuju masyarakat belajar, Jakarta, Paramadina
ADUH BUNDA TONG BANYAK BANYAK KASIH GADGET KA BUDAK LEUTIK ATUH
BalasHapusBUDAK TEH AJARKEUN AGAMA SARENG ELMU BERMANFAAT NYA
Hanya 1 USER ID Bisa Main Semua Game Ini.
LIVE CASINO
SPORTBOOK
POKER
SABUNG AYAM
TANGKAS
SLOT GAMES
BATU GONCANG
NUMBER GAME
HOT PROMO CANDI4D :
Bonus New Member 10%
Bonus Deposit HARIAN 10%
BONUS Candi4D :
Bonus 1 Minggu Sekali!!!
Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
Bonus 2 Minggu Sekali!!!
-Bonus Rollingan Sport 0.3%
-Bonus Rollingan Poker 0.3%
-Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
-Bonus Rollingan Tangkas 0,3%
-Bonus Rollingan Slotgame 0,3%
BONUS CASHBACK ( SETIAP HARI SENIN )
-Bonus CashBack up to 15% ( Games & Tangkas )
-Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
-Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )
BONUS REFERRAL
-Bonus Referral Togel :
–4D & COLOK : 1%
–2D & 3D : 0.5%
-Bonus Referal up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )
Discount TOGEL untuk Pasaran :
SENTOSA 4D – SENTOSA TOTO – SINGAPORE – FINLANDIA
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%
SYDNEY – HONGKONG
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
Ayo bergabung bersama kami! Rasakan pengalaman judi yang berbeda :)
Whatsapp : +6281388618848
Line : CANDI_4D
Instagram : cscandi4djitu
WWW. CANDIJITU. COM
Pelayanan 24 jam online :)